Perihal hari ini masih tentang Harga Eceran Tertinggi Obat, dilatarbelakangi menjawab pertanyaan seseorang di website Dinas Kesehatan, tentang adakah sanksi bagi sarana pelayanan kesehatan yang menjual harga obat diatas Harga Eceran Tertinggi (HET) yang tercantum pada kemasan obat.
Pada saat kita akan membeli obat, pastikan kita selalu cek adakah nomor registrasi obat, batas kadaluarsa dan masukan juga perihal HET untuk diperhatikan. Pencantuman HET dimaksudkan agar pasien mendapatkan informasi yang benar, jelas dan jujur mengenai harga eceran tertinggi suatu obat.
Harga Eceran Tertinggi dalam bentuk nominal untuk obat selain Generik berarti Harga Netto Apotek (HNA) ditambah biaya pelayanan kefarmasian sebesar 28% dari HNA
sedangkan Harga Netto Apotek adalah harga jual termasuk Pajak Pertambahan Nilai (PPN)
pastikan harga obat yang akan kita sesuai atau bahkan lebih rendah dari Harga Eceran Tertinggi.
#OneDayOnePost#Batch5
Wednesday, February 28, 2018
Tuesday, February 27, 2018
Konsumen, Cek Harga Eceran Tertinggi Obat
Adakah sanksi bagi apotek yang menjual harga diatas HET??
Harga Eceran Tertinggi dalam hal ini adalah obat. Mengacu pada Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 98 tahun 2015 tentang Pemberian Informasi Harga Eceran Tertinggi Obat bahwa dikeluarkannya Permenkes ini dalam rangka menjamin keterjangkauan harga obat sebagai upaya memenuhi akuntabilitas dan transparansi kepada masyarakat.
Dimaksudkan juga pengaturan pemberian informasi harga eceran tertinggi obat agar memberikan informasi yang benar, jelas dan jujur mengenai harga eceran tertinggi atau harga obat yang diberikan kepada masyarakat.
Harga Eceran Tertinggi Obat adalah harga jual tertinggi obat di apotek, toko obat dan instalasi farmasi rumah sakit
Dalam pasal 7 poin 1 Permenkes No.98 tahun 2015 bahwa Apotek toko obat dan instalasi farmasi rumah sakit/klinik hanya dapat menjual obat dengan harga yang sama atau lebih rendah dari HET.
ada pengecualian perihal diatas bahwa apotek, toko obat dan instalasi farmasi rumah sakit/klinik dapat menjual obat dengan harga lebih tinggi dari HET jika harga yang tercantum pada label sudah tidak sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Jika hal itu terjadi maka apotek, toko obat dan instalasi farmasi rumah sakit/klinik harus memberikan penjelasan kepada masyarakat.
Apoteker di apotek atau instalasi farmasi rumah sakit/klinik pada saat memberikan pelayanan obat atas resep dokter wajib memberikan informasi tentang HET obat kepada pasien atau keluarganya, menginformasikan juga obat lain terutama obat generik yang punya komponen aktif dengan kekuatan yang sama dengan obat yang diresepkan, masyarakatpun sebagai pasien berhak menentukan pilihan obat berdasarkan informasi yang disampaikan oleh Apoteker.
Dalam hal Pembinaan dan Pengawasan, Menteri, Kepala BPOM, Pemerintah Daerah Provinsi/Kabupaten/ Kota melakukan pembinaan dan pengawasan terhadap pelaksanaan Permenkes No.98 tahun 2015 ini.
Peran Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang dalam penerapan Permenkes No.98 tahun 2015 ini berupa :
1. Pengawasan Harga Eceran Tertinggi (HET) disarana pelayanan kesehatan yang dilakukan bersamaan dengan pembinaan pengawasan sarana farmasi, jika ditemukan penjualan obat diatas Harga Eceran Tertinggi maka akan dilakukan teguran lisan dan teguran tertulis kepada sarana pelayanan kesehatan tersebut. Pada sarana akan diberikan waktu untuk melakukan penjelasan tertulis dan revisi harga. Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang berupaya mungkin agar pelaku usaha melakukan kewajibannya dipasal 7 poin 2 bahwa pelaku usaha wajib memberikan informasi yang benar, jelas dan jujur mengenai kondisi dan jaminan barang dan konsumen terpenuhi haknya seperti tercantum dalam UU RI No.8 tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen bahwa konsumen berhak atas informasi yang benar, jelas dan jujur mengenai kondisi dan jaminan barang.
2. Pembinaan kepada tenaga kefarmasian dalam hal ini Apoteker untuk melakukan tugas dan fungsinya pada pasal 7 dan pasal 8 Permenkes No.98 tahun 2015. Jika ada ketidaksesuaian dalam hal ini, pihak Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang bekerjasama dengan Organisasi Profesi Ikatan Apoteker Indonesia Cabang Kabupaten Tangerang dalam pembinaan kepada anggotanya.
Konsumen sebagai masyarakat menjadi pihak yang juga sangat penting dalam, dapat berperan aktif dalam penerapan Permenkes 98 tahun 2015 ini mewujudkan perlindungan konsumen. Konsumen diberikan hak untuk mendapatkan advokasi, perlindungan dan upaya penyelesaian sengketa perlindungan konsumen, jika menemukan pelanggaran terhadap penerapan Permenkes ini.
Konsumen dapat menyampaikan juga kepada Badan Penyelesaian Sengketa Konsumen Kabupaten Tangerang di Sekretariat BPSK/Disperindag Kab. Tangerang: Komplek Perkantoran Pemda Kab.Tangerang, Gedung Usaha-Usaha Daerah Lantai 3, Jln. K.H. Somawinata No. 4, Tigaraksa - Tangerang 15720, Telp: (021) 5990498, Fax: (021) 5990516 atau Lembaga Perlindungan Konsumen Swadaya Masyarakat (LPKSM) yang datanya dapat dilihat di http://siswaspk.kemendag.go.id/daftarlpksm
Konsumen dapat menyampaikan juga kepada Badan Penyelesaian Sengketa Konsumen Kabupaten Tangerang di Sekretariat BPSK/Disperindag Kab. Tangerang: Komplek Perkantoran Pemda Kab.Tangerang, Gedung Usaha-Usaha Daerah Lantai 3, Jln. K.H. Somawinata No. 4, Tigaraksa - Tangerang 15720, Telp: (021) 5990498, Fax: (021) 5990516 atau Lembaga Perlindungan Konsumen Swadaya Masyarakat (LPKSM) yang datanya dapat dilihat di http://siswaspk.kemendag.go.id/daftarlpksm
#OneDayOnePost#Batch5
Sunday, February 25, 2018
Jalan Tersebarnya Islam di Indonesia
Tulisan dihalaman ini kelanjutan dari tulisan Sabtu kemarin, masih menceritakan tentang sejarah penyebaran islam. Dihalaman 9 buku Sejarah Peradaban Islam Indonesia menceritakan bahwa bersamaan dengan datangnya para pedagang datang juga musafir sufi dan da'i. Melalui jalur pelayaran itu juga para musafir sufi dan da'i bisa berhubungan dengan pedagang dari negeri di ketiga benua, Benua Asia Selatan, Asia Timur dan Asia Tenggara.
Karena itulah memungkinkan terjadinya hubungan timbal balik, dan akhirnya terbentuk perkampungan masyarakat muslim. Semakin lama semakin meluas tidak hanya bersifat ekonomis tapi juga sampai membentuk struktur pemerintahan dengan mengangkat kepala suku Gampung Samudra, Meurah Silu menjadi Sultan Malik as-Sholeh.
Dapat disimpulkan bahwa tersebarnya Islam ke Indonesia melalui jalan-jalan sebagai berikut :
1. Perdagangan, dengan sarana pelayaran
2. Dakwah, dilakukan oleh para musafir sufi dan da'i yang datang bersama pedagang
3. Perkawinan, antara pedagang muslim, da'i atau musafir sufi dengan anak bangsawan Indonesia, dengan begitu status sosialnya dipertinggi, apalagi jika menikah dengan putri raja maka keturunannya akan menjadi pejabat birokrasi, putra mahkota
4. Pendidikan, setelah memiliki kedudukan yang mantap, bisa menguasai kekuatan ekonomi di bandar-bandar seperti Gresik, kemudian titik itu dijadikan juga pusat pendidikan dan penyebaran Islam. Pusat pendidikan dan dakwah Islam di kerajaan Samudra Pasai berperan sebagai pusat dakwah pertama yang didatangi pelajar-pelajar dan mengirimkan da'i lokal antara lain Maulana Malik Ibrahim ke Jawa.
Selain menjadi pusat pendidikan yang disebut pesantren, juga untuk penggemblengan kader politik, misalnya Raja Islam Pertama Demak yaitu Raden Fatah adalah santri pesantren Ampel, Sultan Cirebon pertama yaitu Sunan Gunung Jati adalah didikan Pesantren Gunung Jati Maulana Hasanudin yang diasuh ayah Sunan Gunung Jati yang akhirnya menjadi Sultan Banten pertama
5. Tasawuf dan Tarekat yang dibawa oleh da'i dan musafir sufi yang kemudian menjadi penasihat atau pejabat agama kerajaan
6. Kesenian, para da'i lokal seperti Sunan Kali Jaga menggunakan banyak cabang seni dalam penyebaran islam, seperti wayang, gamelan, nyanyian, seni bangunan dan seni busana
dari sedikit cerita diatas, tak dapat dipungkiri peran da'i dan pesantren begitu kentara dalam penyebaran islam di indonesia. Nah...bagaimana kemudian islam pun menjadi pendongkrak gerakan perlawanan pada penjajah pada saat itu. Ditengah tekanan penjajah yang memporakporandakan struktur tradisional dan ekonomi melalui pajak yang memberatkan hingga menimbulkan kegelisahan, rakyat mencari pemimpin nonformal yaitu para kyai dan ulama menjadi tumpuan utama harapan.
Diperkuat dengan munculnya ulama muda terdidik yang mengemban ilmu sampai ke Timur Tengah, membuat organisasi-organisasi yang merumuskan aspirasi keislaman yang strategis dan sistematis. Dalam konteks ini, Islam merupakan peletak dasar bagi nasionalisme Indonesia...
See...bagaimana mungkin teori yang menyatakan bahwa umat islam tidak nasionalis atau pancasilais itu terbukti kebenarannya???
#kokUjungnyaNulisJadiGemesYa
OneDayOnePost#Batch5
Saturday, February 24, 2018
Cerita dari Buku Sejarah Peradaban Islam indonesia
Untuk tugas tulisan hari ini saya pilih cerita yang ada di buku Sejarah Peradaban Islam Indonesia, penulis Prof. Dr. Musyrifah Sunanto. Buku 326 halaman ini salah satu referensi si ayah kuliah. Dari judulnya menarik dan isi didalamnya memang menarik.
Mengingat kalimat ketua kelas Bumi " Pantang Tidur Sebelum Setor Tulisan", kendatipun netbook error dan injurytime pula 23.56, akhirnya pakailah gawai..alhamdulillahnya gawai ini baru aja diisi paket internetnya, sehingga bisa digunakan.
balik lagi ke buku Sejarah Peradaban Islam Indonesia, disampaikan memiliki keunikan tersendiri karena :
1. Salah satu faktor pemersatu bangsa
2. Berbeda dengan karakter dan sifat keberislaman dinegara lain seperti Timur Tengah, islam indonesia mampu berinteraksi dengan budaya lokal, seperti bentuk masjid dan tata cara yang mengiringi ritual keagamaan
Oleh karenanya, tak heran jika kemudian para peneliti asing ingin mengetahui lebih banyak Islam Indonesia. bahkan ada yang menyampaikan kalau Islam Indonesia merupakan "surga" bagi para peneliti asing. Mereka menikmati keberagaman variasi umat, sehingga terdotong untuk menemukan teori-teori baru bidang sosial.
Buku ini merupakan memberikan respon bagi karya peneliti asing yang nota bene melihat islam dari luar dan dari perspektif ilmu sosial murni, sedangkan buku ini melihat dari dalam mengingat penulis yang memiliki jiwa keberislaman.
Disampaikan bahwa Islam Indonesia telah memberi kontribusi sangat signifikan bagi keindonesiaan dan peradaban, baik dalam bentuk nilai maupun peradaban. Para ilmuwan dan tokoh seperti Syeikh Yusuf al Makassari dan Nawawi al Bantani telah berperan mengangkat citra Islam Indonesia (tulisan mengenai karya keduanya menyusul aja ya).
tentang masuk dan berkembangnya islam di indonesia terdapat beberapa pendapat, yaitu :
1. Pendapat pertama
dari : Sarjana Orientalis Belanda, Snouck Hurgronje
pendapat : islam masuk ke indonesia pada abad ke 13 M dari Gujarat
Bukti : ditemukannya makam sultan yang beragama islam pertama Malik as Sholeh
2. Pendapat Kedua
dari : Sarjana Muslim seperti Prof.Hamka
pendapat : islam sudah datang ke indonesia pada abad 7-8 M, langsung dari Arab
Bukti :jalur pelayaran bersifat internasional sudah dimulai ramai sebelum abad ke 13 M
3. Pendapat Ketiga
dari : Sarjana muslim.kontemporer
pendapat : islam dapt berkembamg di indonesia pada abad 7-8 M, tapi baru dianut oleh para pedagang Timur Tengah dipelabuhan, barulah secara besar-besaran pada abad 13M
itu dulu tulisan hari ini, besok disambung bagaimana islam berkembang di indonesia...
#OneDayOnePost
batch 5
Thursday, February 22, 2018
Anoreksia Bulimia itu Ada
Memiliki tubuh yang bagus dan ideal serta berpenampilan
cantik menjadi keinginan setiap wanita, bahkan konon, cantik merupakan kunci
utama bagi kaum wanita yang dapat membuat wanita menjadi lebih percaya diri.
Untuk mewujudkan keinginannya menjadi cantik dan menarik,
wanita melakukan banyak cara seperti menurunkan berat badan dengan diet atau
dengan cara ekstrim yang dapat membahayakan kesehatannya dan menimbulkan
kecenderungan pada Eating Disorder atau gangguan pola makan.
Eating disorder adalah suatu sindrom psikiatrik yang
ditandai oleh pola makan yang menyimpang yang berkaitan dengan makan, bentuk
tubuh dan berat badan. Gangguan pola makan disebabkan oleh ketakutan atau
kekhawatiran yang berlebihan dalam kenaikan berat badan dan dapat menyebabkan
kekurangan gizi bahkan anemia.
Ditahun 2005 dilakukan penelitian dan didapat hasil bahwa
insiden anoreksia sebesar 7 kasus per 100.000 populasi di negara-negara barat.
Diperkirakan 4000 kasus baru muncul di Inggris dengan prevalensi berkisar
antara 0,1-1%. Bahkan penelitian yang dilakukan selama 10 tahun menyatakan
bahwa angka kematian akibat anoreksia mencapai 6,6%.
Sedangkan untuk kasus Bulimia kasusnya mencapai 1-5% di
Amerika. Di Inggris insiden kasus bulimia sebesar 12 kasus per 100.000 penduduk.
Penelitian yang pernah dilakukan di Jakarta menyatakan bahwa 34,8% remaja
mengalami perilaku makan yang menyimpang dengan spesifikasi 11,6% menderita
anoreksia dan 27% menderita bulimia.
Untuk kasus gangguan pola makan Binge Eating di
Indonesia sebesar 0,76% dan banyak ditemukan pada populasi yang mengalami
kelebihan berat badan.
Gangguan Pola makan atau Eating Disorder dapat
dibedakan menjadi 3 (tiga) macam, yaitu :
1. ANOREKSIA
Menurut American Psychiatric Assosiation,
anoreksia adalah kesalahan memandang berat badan atau bentuk badan. Individu
yang mengalami gangguan ini mengalami ketakutan yang amat sangat terhadap
kenaikan berat badan, sehingga cenderung melakukan penolakan berat badan normal
sesuai umur dan berat badan kendatipun sebenarnya berat badan telah berada
dibawah normal5. Mereka makan
dengan porsi sedikit (1-2 sendok saja), melakukan olah raga yang keras serta
selalu merasa kenyang serta gelisah
2. BULIMIA
Bulimia adalah salah satu eating disorder yang
menunjukkan pola menyantap makanan banyak-banyak untuk kemudian dimuntahkan
dengan cara menggunakan tangan yang disogok ke tenggorokan atau memakai obat
pencahar
3. BINGE EATING
Binge eating merupakan salah satu eating
disorder yang menjalani diet beberapa waktu, kemudian makan banyak dan
meninggalkan dietnya, kontrol diri hilang dan merasa menyesal setelahnya.
Semakin penderita binge eating menyesali tindakannya, semakin banyak
makanan yang masuk kedalam mulut. Tidak melakukan banyak olah raga dan tidak
menjalani puasa, akibatnya berat badan menjadi sangat berlebihan.
Berikut beberapa contoh kasus anoreksia yang
mencengangkan
a. Anoreksia pada 2 gadis kembar identik berusia 20 tahun
harus berjuang untuk hidup. Tubuhnya sangat kurus membuat mereka tampak seperti
wanita tua
b. Anoreksia
pada model pria
Jeremy G yang
pernah menjadi model pria berwajah tampan dengan perut six-pack, menderita anoreksi dan bulimia, mengalami
kelaparan kronis, merangsang dirinya untuk muntah dan olah raga tak kenal
lelah. Akhirnya ia meninggal pada usia 38 tahun di 2010 dengan berat badan
hanya 29 kg
c. Ibu kurus
anoreksia yang bisa memakai baju putrinya yang
berusia 7 tahun
d. Remaja yang
berjalan 12 jam sehari untuk menurunkan berat badannya
Lauren
Bailey melakukan aktivitas berjalan kaki hingga 12 jam sehari. Berat badannya
yang sangat kurus membuatnya harus dirawat selama 18 bulan di Rumah sakit
Dipandang dari segi agama, pada dasarnya manusia telah
diberi akal untuk mensyukuri nikmat, hanya saja manusia terkadang lupa dengan
nikmat tersebut. Mensyukuri nikmat Allah merupakan bagian dari tanda keimanan
kita kepada Allah.
Hakikat pengertian syukur adalah menampakkan nikmat
dengan menggunakannya pada tempatnya dan sesuai dengan kehendak pemberinya.
Sedangkan kufur adalah menyembunyikan dan melupakan nikmat. Yakinlah bahwa
sesungguhnya Allah telah menciptakan manusia dalam bentuk sebaik-baiknya dan
sesuai dengan proporsinya.
"Sesungguhnya Kami menciptakan segala sesuatu
menurut ukuran" (QS. Al Qamar : 54).
"Allah menciptakan manusia dalam bentuk yang sebaik-baiknya "(QS. At Tiin : 4)
Dalam
kehidupan sehari-hari Hakikat syukur menjaga tubuh kita dapat diwujudkan dalam
aktifitas berikut :
1.
Selalu mengawali semua aktifitas dengan basmallah-doa dan
mengakhiri dengan hamdallah-doa (tidur, makan, mandi, berpakaian, bercermin,
bekerja dll)
2.
Bersikap tawazun (seimbang) menjaga potensi yang
diberikan Allah kepada kita meliputi :
a.
potensi jasmani (al jasad) agar badan sehat :
makan yang halal dan thayyib, beristirahat dan olah raga dll
b.
potensi jiwa (Ar-Ruh) agar jiwa sehat : mendirikan
salat, menghadiri kajian islam, tilawah
dll
c.
potensi akal (Al Aql) : menuntut ilmu,
sesungguhnya Allah akan menggangkat derajat orang-orang yang berilmu
Dengan sikap syukur inilah manusia akan merasakan nikmat
yang sebenarnya atau nikmat lahir dan batin. Nikmat yang tak hanya dirasakan
didunia tapi juga akan kita nikmati diakhirat. Semoga Allah menjauhkan kita
dari penyakit akibat pola makan atau perilaku makan yang salah. Amin yaa
robbalalamiin.
#OneDayOnePost#Batch5
CPOTB Berorientasi Patient Safety
Indonesia memiliki keanekaragaman hayati yang cukup
besar dan dikenal sebagai salah satu dari tujuh negara yang memiliki
keanekaragaman hayati yang menakjubkan serta tercatat sebagai negara dengan
kekayaan hayati terbesar kedua didunia setelah Brazil. Indonesia memiliki lebih
dari 9.606 spesies tanaman yang memiliki khasiat sebagai obat dan baru 3-4 %
yang telah dibudidayakan dan dimanfaatkan secara komersial.
Keanekaragaman
hayati akan tanaman obat yang dimiliki Indonesia merupakan sumber daya yang
cukup potensial untuk dimanfaatkan dan dikembangkan sebagai bahan baku obat. Karena obat sintesis dirasakan terlalu mahal
dengan efek samping yang cukup besar sehingga konsumsi obat tradisional di
Indonesia semakin meningkat. Peningkatan konsumsi ini dapat dilihat dari
semakin meningkatnya pemakaian obat tradisional yang terus berkembang dari
tahun ke tahun.
Produk Obat tradisional yang dikonsumsi
masyarakat 69,26% merupakan produksi Industri Kecil Obat Tradisional. Dari data
pengawasan obat tradisional Badan Pengawas Obat dan Makanan bulan November 2014
sampai dengan bulan Agustus 2015 menyatakan terdapat 50 Obat Tradisional dan
Suplemen Kesehatan mengandung Bahan Kimia Obat dengan rincian 25 produk
terdaftar, 21 nomor izin edar fiktif dan 4 tidak terdaftar.
Dalam
rangka melindungi masyarakat dari hal-hal merugikan dari penggunaan obat
tradisional, maka obat tradisional yang diproduksi harus memenuhi persyaratan
keamanan, khasiat dan mutu. Pemerintah mengeluarkan Peraturan Kepala Badan POM
RI Nomor HK. 03.1.23.06.11.5629 tahun 2011 tentang Persyaratan Teknis Cara
Pembuatan Obat yang Baik. Cara Pembuatan Obat Tradisional yang Baik (CPOTB)
meliputi seluruh aspek yang menyangkut pembuatan obat tradisional, yang
bertujuan menjamin agar produk yang dihasilkan senantiasa memenuhi persyaratan
mutu yang telah ditentukan sesuai dengan tujuan penggunaannya.
Pemerintah
juga mengeluarkan Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia nomor 006 tahun 2012 tentang Industri dan Usaha Obat
Tradisional, dan Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 007 tahun 2012 tentang
Registrasi Obat Tradisional untuk melindungi masyarakat dari peredaran obat
tradisional yang tidak memenuhi persyaratan keamanan, khasiat dan mutu serta
untuk memberikan iklim usaha yang kondusif bagi produsen obat tradisional.
Peraturan
perundang-undangan tentang Obat Tradisional tersebut harus diterapkan pada
setiap industri dan usaha obat tradisional. Diperlukan sosialisasi kepada seluruh pelaku usaha obat tradisional selaku produsen.
Dari sisi kita sebagai konsumen, alangkah baiknya saat akan mengkonsumsi obat tradisional, pastikan produk tersebut memiliki nomor izin edar "POM TR Nomor.........", pun jikalau ada nomor tersebut, perlu dicek keasliannya melalui aplikasi BPOM Mobile yang bisa diunduh di Google Play, agar memastikan produk yang dikonsumsi adalah produk yang aman dan bermutu.
Dari sisi kita sebagai konsumen, alangkah baiknya saat akan mengkonsumsi obat tradisional, pastikan produk tersebut memiliki nomor izin edar "POM TR Nomor.........", pun jikalau ada nomor tersebut, perlu dicek keasliannya melalui aplikasi BPOM Mobile yang bisa diunduh di Google Play, agar memastikan produk yang dikonsumsi adalah produk yang aman dan bermutu.
#OneDayOnePost#Batch5
Bicaranya Hati
Pagi itu, mendung sampai langit ketujuh...Nania memandangi saja sekelilingnya
sepi hingga ia hanya bicara dengan hatinya sendiri...
sepi hingga ia hanya bicara dengan hatinya sendiri...
Tepat tujuh kali bumi berputar pada porosnya
Kala itu dia yang tampak indah nuansa coklat
Senyumnya mengembang seraya buatku
Entah apa yang ada dalam pikirnya...mungkin karena lalaiku mau menjumpainya
Kilas balik masa setengah dasawarsa
Ia tak ada kata
Entah karena tak tertarik atau ia kehabisan kata
Hatiku mulai retak saat itu
Lisanku pun henti berucap
Ia bilang cukup semua...karena langit mulai mendung
Ia sampaikan, karena ia perduli atau ia tak mau lagi dengar lisanku membual sia-sia
Aku mulai merana
Lalu ia pergi begitu saja tetap dengan senyumnya
Meninggalkanku dengan semua gamangku
Lalu ia ambil simpulan
Selesaipun belum rasanya aku
Dan sejak itulah
Tak ingin ada lagi cerita tentangnya
Aku membencinya sejak saat itu
Ia bilang itu ekstrim
Ia bilang itu ekstrim
Hei...aku hanya menjalankan apa yang perlu aku lakukan...
#OneDayOnePost#Batch5
Tuesday, February 20, 2018
Gelap tak Bertuan
Aku pikir melupakan itu mudah dilakukan
Ternyata tidak juga...
Nyatanya terus saja hari tampak siang
Karena mentari sinari tak henti
Kendatipun malam berbintang
Tapi yang ada tetap cahaya mentari
Ah, sepasang mata ini yang tak pejam
Hingga yang ada hanya terangnya
Padahal semua gelap tak bertuan...
------------Tangerang, 20 Februari 2018------
#OneDayOnePost#Batch5
Dear ODOP...
Dear odop...
Mendengar namamu pertama kali rasaku penasaran aja...
Aku lihat kamu di sosmed, akhirnya stalking... kok jadi rasa pengen deket sama kamu...
Jadi aku ikuti kamu dan jadi pengikutmu, Ternyata semakin kesini semakin kenal dan jadi merasa dekat
Memang benar ya...apa yang orang katakan kalau tak kenal maka tak sayang...
Darimu aku bisa belajar banyak hal, tentang kata dan rasa, tentang pertemanan, tentang saling menghargai dan tentang merangkai hikmah hidup dalam kondisi apapun aku...
Dear odop...
Aku harap ikatan ini tak hanya selesai di 60 hari saja
Semoga perkenalanku denganmu bisa membawa kebaikan
Itukan yang dinamakan berkah...?
itu jualah yang menyatukan kita
Dear odop...
Semoga makin banyak yang mengenalmu
bisa berbagi tentang nilai dan hikmah kehidupan...
dan... smakin banyak yang tercerahkan karena mengenalmu...
Dear odop
thanks for everything...
dedicated to founder and all mentor💞
#OneDayOnePost#Batch5#Tantangan5
Sunday, February 18, 2018
Sariawan? ini Obat Alternatif Pengganti Albothyl
Lagi-lagi beredar foto dengan surat kop BPOM melalui whatsapp, terbaca perihal surat rekomendasi hasil rapat kajian aspek keamanan pasca pemasaran policresulen dalam bentuk sediaan cairan obat luar konsentrat 36%, disebutkan bahwa tidak terbukti ilmiah yang mendukung indikasi policresulen cairan obat luar 36% yang sudah disetujui, policresulen cairan obat luar konsentrat 36% tidak lagi direkomendasikan penggunaannya untuk indikasi pada bedah, dermatologi, otolaringologi, stomatologi dan odontology, produk yang pengunaannya sangat berbahaya jika digunakan tanpa pengenceran lebih dulu dan terdapat laporan chemical burn pada mucosa oral terkait penggunaan policresulen cairan obat luar konsentrat 36% oleh konsumen.
Dari hasil pertimbangan diatas maka yang direkomendasikan pada poin pertama bahwa resiko policresulen sediaan obat luar konsentrat 36% lebih besar dari manfaatnya. Sehingga tidak boleh beredar lagi untuk indikasi bedah, dermatologi, otolaringologi, stomatologi dan odontologi, poin kedua dilakukan re-evaluasi untuk indikasi policresulen dalam bentuk sediaan ovula dan gel, karena mencantumkan juga indikasi yang sama.
Dalam bidang kefarmasian, kajian obat selalu harus memenuhi aspek Benefit and Risk atau manfaat dan Resiko. Suatu obat dinyatakan memiliki indikasi tertentu karena melalui pertimbangan manfaat yang dimilki pada penggunaan obat tersebut lebih besar daripada resiko yang didapat pada penggunaan obat tertentu. tapi seiring berjalannya waktu, produk digunakan oleh masyarakat luas, dan ternyata menimbulkan efek samping dalam hal ini masuk dalam Resiko maka produk tersebut haruslah dikaji ulang peruntukkannya.
Begitupula untuk produk policresulen ini, ternyata dalam penggunaanya untuk sariawan ditemukan efek samping serius yaitu sariawan yang membesar dan berlubang hingga menyebabkan infeksi. Data tersebut dikumpulkan selama 2 tahun terakhir dan BPOM menerima 38 laporan efek samping policresulen.
BPOM mengambil langkah untuk membekukan izin edar sediaan obat luar konsentrat 36%, hingga dilakukan perbaikan indikasi. Himbauan pada masyarakat agar menghentikan penggunaan obat tersebut.
Jika kita biasa mengatasi sariawan dengan menggunakan sediaan obat luar policresulen 36%, maka harus mencari alternatif pilihan obat lainnya. Obat lain yang menjadi alternatif yang memiliki kandungan sebagai berikut :
1. Benzydamin HCl
Tantum Verde Gargle, sediaan yang 60 ml dan 120 ml. Digunakan tanpa diencerkan, 15 ml dikumur selama 60 detik, lalu buang. Lakukan 2-3 kali sehari. Harganya sekitar 20-40 ribu rupiah, tapi tidak dianjurkan untuk anak dibawah 12 tahun
2. Povidone iodine 1%
Produk merk Betadine Obat Kumur Antiseptik, namanya sudah tak asing lagi dan dapat dengan mudah didapat. Cara penggunaannya tuangkan Betadine Kumur sebanyak 15 ml ke tutup botol, lalu kumurlah 30-60 detik.
BPOM mengambil langkah untuk membekukan izin edar sediaan obat luar konsentrat 36%, hingga dilakukan perbaikan indikasi. Himbauan pada masyarakat agar menghentikan penggunaan obat tersebut.
Jika kita biasa mengatasi sariawan dengan menggunakan sediaan obat luar policresulen 36%, maka harus mencari alternatif pilihan obat lainnya. Obat lain yang menjadi alternatif yang memiliki kandungan sebagai berikut :
1. Benzydamin HCl
Tantum Verde Gargle, sediaan yang 60 ml dan 120 ml. Digunakan tanpa diencerkan, 15 ml dikumur selama 60 detik, lalu buang. Lakukan 2-3 kali sehari. Harganya sekitar 20-40 ribu rupiah, tapi tidak dianjurkan untuk anak dibawah 12 tahun
2. Povidone iodine 1%
Produk merk Betadine Obat Kumur Antiseptik, namanya sudah tak asing lagi dan dapat dengan mudah didapat. Cara penggunaannya tuangkan Betadine Kumur sebanyak 15 ml ke tutup botol, lalu kumurlah 30-60 detik.
Terdapat sediaan 100 ml dengan harga sekitar 13-15 ribuan
3. Dequalinium Chloride atau Kombinasi Dequalinium Chloride dan Vitamin C
Degirol tablet hisap, Efisol dan SP Troches
Degirol tablet hisap, Efisol dan SP Troches
Satu strip Degirol berisi 4 tablet hisap, harga sekitar lima ribuan. Produk lainnya yaitu Efisol tablet hisap, digunakan untuk sariawan dengan dosis 1 loz tiap 3 jam,
selanjutnya, SP Troches tables hisap yang memiliki beberapa rasa
demikian beberapa alternatif sediaan farmasi pengganti cairan obat luar policresulen, bisa didapat di apotek terdekat. Lalu jika sakit berlanjut, dapat berkonsultasi dengan dokter atau apoteker disarana pelayanan terdekat.
#OneDayOnePost#Batch5
Subscribe to:
Posts (Atom)
Realize a real
Jika lamat lamat senja mengantarkan kata perpisahan Disitulah sebenarnya rindu menjadi satu bersama sendu Perihalnya tak nya...
-
Kontrakan Puri Hijau Awal kumenempuh hidup baru bermula dari tempat ini, tempat ini dipilih karena dekat dengan tempat kerja kami berdua. ...
-
pic from http://surianti-farmasis.blogspot.com/2012/04/apoteker-farmasi.html ...
-
Ini yang kadang tak kusuka dari waktu pagi karena ia bisa menghantarkan pada perpisahan Tapi kiranya tak datang pagi dan hanya ada gelap,...