Sunday, August 11, 2019

Realize a real








Jika lamat lamat senja mengantarkan kata perpisahan 
Disitulah sebenarnya rindu menjadi satu bersama sendu 
Perihalnya tak nyata wujud tapi dirasa rasa 
Seperti jarum kompas mencari arah 

Kemana kiblat disitu yang ditunjukkannya 
Disitulah saat sesaat menyadari makna kehilangan 
Kerinduan sekaligus perpisahan 
Nyata nyata harus dihadapi 

Demikianlah episode ini mesti dijalani 
Tapaklah kakimu 
Tunjukkan bahwa semua bukan mimpi mimpi abadi 
Tapi nyata 

Just Focus and Keep Moving 
Lillah...

Monday, August 5, 2019

Yang Terkisah di Waktu Pagi

Ini yang kadang tak kusuka dari waktu pagi
karena ia bisa menghantarkan pada perpisahan
Tapi kiranya tak datang pagi
dan hanya ada gelap,
hanya ratap ratap gundah akan datangnya pagi


Siaplah, karena tak ada yang konstan di alam fana ini
berubah dan Perubahan dan problema didalamnya yang tunjukkan bahwa kita hidup
Aku, Kau dan Kita
dan semua crita yang terkisah

Kami yang juga Kita


Hadirmu  hadirkan kebersamaan
adamu hadirkan kebahagiaan
adamu hadirkan militansi perjuangan
adamu hadirkan konsistensi
adamu hadirkan komitmen
adamu hadirkan kontemplasi akan tanggungjawab

Entah sudah berapa banyak sudah mentari terbit dilalui
hingga mentari hilang dalam peraduan...

Kini jarak  dan ruang yang membatasi
tapi jejak hadirmu, sungguh tak lekang waktu

Kebersamaan, kebahagiaan, militansi perjuangan, konsistensi, komitmen dan tanggungjawab

Tersimpan rapi sudah dalam hati dan kenangan

Moga tak hanya dalam hati-hati kami yang ditinggal disini, tapi hadir dalam hati setiap diri yang ada sekarang, nanti dan slanjutnya di seksi ini..
Seksi Farmasi...

- Saya, atau mungkin kami yang ditinggal -

dearest our Leader, teacher and also friend



Aku, Kami, Kita



Kau pikir rindu itu muncul begitu saja?
menyeruak ke permukaan
hingga tak terucap melalui lisan
hanya terucap lewat air mata

sejatinya pertemuan, perpisahan dan perubahan adalah keniscayaan dialam yang tak kekal ini
tapi semoga rindu itu kekal berwujud dalam doa

dearest
Mba Wijayanti

Friday, July 12, 2019

apa yang ada di alam bawah sadar ini
puzzle masih terserak permanen sepertinya
sudah coba dirapikan
tapi ada saja kepingannya dalam wujud yang berbeda

ada kisah tak punah
dan tak lekang di hempas waktu
meski hati dan diri tak berkehendak
aku mesti bagaimana ?





Thursday, July 11, 2019

Ujian ladangnya Sabr

Didera ragu dan bimbang
pasti tak kau tegakkan sunnah dan ibadah
selaksa hanya ada catatan rumitnya kehidupan
sejatinya dunia tempatnya ujian dan diuji
sampai kelak ruh tak lagi dibadan
sejatinya ujian menjadi ladang untuk menuai kebaikan karna bersabar

Sabr...Sabr...Sabr...

Thursday, July 4, 2019

Diantara Hujan dan Semilir









Hujan
jangankan titik airnya
angin semilirnya saja sudah membawa pada kenangan berujung rindu
tak berujung dan tak tersampaikan
terlalu fana dan jauh di dasar samudra


rindu yang selalu mencekat rasa
tapi slalu saja tercipta, tak terdefinisi
di sisi-sisi ruang waktu
di ruang-ruang hampa tanpa cerita


karena ia adalah mentari
yang sinarnya mampu menembus ruang-ruang
entah ruang apa yang diisinya
tapi ia selalu saja ada
dan slalu ditunggu kapan tiadanya...



Pinangsia,040719
18.32 dipenutup senja

Friday, April 26, 2019

Tanah Koyak Palestina



Dan seketika dunia seakan diam
tiada suara
ketika ribuan jiwa meregang nyawa
 karena dibawah bendera 4 warna

diam...
diam seribu bahasa
tak ada adil rasa di alam fana dunia ini
hanya congkak dan kemenangan semu

wahai hati mati
tak ada lagikah empati
hanya ego rasa yang kau bela
menginjak tanah kami palestina...



Thursday, April 18, 2019

Ujian Menuju Manisnya Iman

Wahai jiwa jiwa yang tenang...
Yang selalu hidupkan hati dan jiwa dengan mengingatNya
Gamang rasa bercampur tanya
Akan seperti apa umat nantinya

Tapi, keimanan akan Qada dan Qadar menjadi peredam..
Kita masih diberi ujian agar dapat merengkuh manisnya iman

Bukankah terjadi hal demikian sebelumnya
Ketika kalam-Nya dinista
Nyatanya masih ada rasa cinta dalam dada dada yang dikira hampa

Bersatu, bersimpul dalam naunganNya
Bergerak bersama atas namaNya
Tak bisa diterka logika
itulah Cinta...dan ini tentang Rasa..

Mutiara indah yang bernama hidayah bersemayam dalam hati-hati yang terpaut atas namaNya
Bukankah itu indah....?

Mungkin kita..masih perlu ujian untuk mengecap manisnya Iman...

Tangerang, 18042019
#PascaPemilu
#RealCount

Thursday, April 11, 2019

Diujung Tapal Batas Doa dan Air Mata


Selaksa Jiwa
air mata ini terus saja terurai
tak bisa sudah ungkapkan pilu dengan lisan dan ucapan
aku, kamu, kami atau kita seperti sudah diujung tapal batas
bertahun lamanya hanya berucap dalam hati dan meyakini kalam Nya
Tiada yang lebih hebat dari Makarullah

Kini tinggal hitungan hari
moga ada secercah harap yang datang
buah sabar, doa dan air mata
Pastinya semua sudah dalam suratanNya dilauhul mahfudz

Jagalah Yaa Robb...Jagalah...

Friday, April 5, 2019

Gema Cermat yang niscaya MengGema di Kabupaten Tangerang





Gema Cermat atau lengkapnya Gerakan Masyarakat Cerdas Menggunakan Obat sedang marak digaungkan. Lini terdepan adalah tenaga kefarmasian dalam hal ini adalah apoteker. Konon kabarnya gerakan inipun yang bisa mendobrak sosok yang tadinya "kasat mata" menjadi nyata. Seorang apoteker dulunya ada di balik layar (tepatnya didalam ruang racik) kini mereka menampakkan dirinya, eksistensinya, dan wujud nyatanya. Peran mereka tak hanya sekedar meracik obat tapi juga sampai pada tahapan terdepan pendekatan pada pasien agar mengkonsumsi obat dengan benar.

Gema Cermat gerakan yang dimulai di sekitaran tahun 2015 gaungnya tambah terasa. Di setiap Kabupaten Kota dibentuklah para Apoteker Agent of Change yang utk kemudian dapat berdaya di masyarakat dengan program Gema Cermat. Gerakan ini bisa dilakukan dengan sosialisasi tentang 5 O, bisa dengan Diskusi grup metode CBIA.

Tak lain tak bukan, tujuan program ini pun dalam rangka Penggunaan Obat yang Rasional.

Gema Cermat semoga bisa lebih membahana seantero negeri, para AoC bisa mengambil peran dan moment yang ada di sekitarnya, misalnya saja dengan sosialisasi tentang obat pada Ibu-ibu di moment pertrmuan arisan atau bahkan majelis taklim, pertemuan warga, karang taruna, atau anak anak sekolah. Untuk kemudian bisa terbentuk Sahabat Cermat...Sahabat Cerdas Menggunakan Obat.

Sahabat Cermat dari kalangan Ibu bisa di kerenkan dengan istilah Sahabat Cermat Ibu, dari kalangan anak anak Sahabat Cermat Cilik, dari kalangan remaja Sahabat Cermat Muda.

Jumlah ini yang diharapkan terus meningkat dari periode ke periode :)

APOTEKER KABUPATEN TANGERANG...
Asiyyyaappp !!!





Sunday, March 24, 2019

I have no choice now, but not for another day...
#keepPraying
#keepHoping

Friday, March 15, 2019

i call it struggle

aku harap episode ini segera berakhir
tapi saat kusadari sepertinya tak mungkin
sampai suatu saat ruh tak lagi di badan
aku harus bertahan...

seberapa rapuhnya...aku harus bertahan
selagi hati dan jiwaku masih hidup
sungguh kurasa tak mampu
aku merasa mati rasa

aku harap episode ini segera berakhir
rabb...rabb...rabb..

Wednesday, February 20, 2019

Monolog

Aku hanya bisa bicara padanya lewat kata dan aksara
seolah terbentang dua alam
aku hanya bisa pandangi namanya
seolah hanya melihatnya pada nisan

aku bicara sendiri pada siang dan juga malam
karna aku tak mengharapkan jawaban
hanya kenangan yang coba untuk dihilangkan
dan meyakinkan bahwa ia tiada sudah tinggal nama

Monday, February 18, 2019

merindu mentari

Dan ia tetap menjadi matahari
sinarnya saja yang tak nampak dimalam hari
tapi sejatinya, tanpanya bulan tak bercahaya
siang ia tampakkan dirinya
sedang malam ia tak hilang, hanya berwujud dalam sinar lainnya

seribu tahun sepertinya aku akan mengaguminya
Tapi ia terlalu jauh untuk.digapai

Tuesday, February 12, 2019

life o life

Life o life
its such on roller coaster
sometimes up n sometimes down

hidup dan kehidupan
ada didalamnya bagai dalam rollercoaster
kadang ada dibawah kadang berada diatas
kadang senang kadang tegang kadang ada takut yang menyeruak
its still running around
kendatinya jantung sudah berdegup kencang dan suara parau karna berteriak lantang
keretanya tak kan berhenti sampai batas waktu tertentu

thats such a life
Apa yang kita perbuat saat inilah yang akan jadi penentu selanjutnya
Kenyataan hari ini adalah mimpi hari kemarin, mimpi hari ini adalah kenyataan esok hari

terkadang hidup terlalu misteri untuk dipecahkan, ia tak tertebak
atau aku saja yang tidak belajar dan mengambil hikmah dari kisah kisah rasul, para sahabat dan salafusholih

jika menilik kisah kisah luar biasa para tokoh, pastilah mereka orang-orang luar biasa yang punya mimpi, mimpi yang  tak sekedar dalam angan tapi mimpi yang diperjuangkan agar menjadi kenyataan esok hari.

hanya satu yang dituju mewujudkan mimpi mereka, Allahu rabbul izzati

How about me??

terlalu banyak keinginan yang belum tergapai terus saja dikeluhkan kapan mencapainya
hingga sibuk mensyukuri apa yang dekat dan sudah dimiliki
astagfirullah...semoga pembelajaran berdiam dirumah ini menjadikanku lebih menjadi orang yang pandai bersyukur atas nikmat yang sudah ada, nyata bahkan didepan mata.
Biarlah aku tetap memiliki mimpi hari ini agar kelak menjadi kenyataan esok hari
bersabarlah wahai jiwa....
tahanlah lisanmu untuk mengeluh, jalani saja yang harus kau jalani
akan ada waktumu lelah, tapi yakin IA selalu akan ada

Friday, January 25, 2019

Do not only think about Move

semuak muaknya aku, sungguh waktu ini mengharuskan aku bertahan disana, untuk entah untuk waktu yang sementara atau selamanya...

Tiap butiran air ciptaannya jatuh sesuai hendak-Nya, doa itu saja yang aku bisikkan..
berharap bahkan sangat berharap aku bisa tinggalkannya...
tapi terbesit tanya, benarkah doaku?
atau cukup aku berdoa IA berikan yang terbaik menurut-Nya

Hamba hampa yaa Rabb..
Tunjuki jalan yang lurus
agar lega hati dirasa
hati dan raga tak rapuh jua

Realize a real

Jika lamat lamat senja mengantarkan kata perpisahan  Disitulah sebenarnya rindu menjadi satu bersama sendu  Perihalnya tak nya...