Diantara Hujan dan Semilir









Hujan
jangankan titik airnya
angin semilirnya saja sudah membawa pada kenangan berujung rindu
tak berujung dan tak tersampaikan
terlalu fana dan jauh di dasar samudra


rindu yang selalu mencekat rasa
tapi slalu saja tercipta, tak terdefinisi
di sisi-sisi ruang waktu
di ruang-ruang hampa tanpa cerita


karena ia adalah mentari
yang sinarnya mampu menembus ruang-ruang
entah ruang apa yang diisinya
tapi ia selalu saja ada
dan slalu ditunggu kapan tiadanya...



Pinangsia,040719
18.32 dipenutup senja

Comments

Popular posts from this blog

Aku yang Tak Bernama tapi Bernyawa

Jujur...dan ketenangan kau dapat

Dear ODOP...