Tuesday, January 30, 2018

Tenaga Farmasi Berinovasi untuk Patient Safety





Senin, 29 Januari 2018 Dinas Kesehatan melalui Seksi Farmasi dan Pengawasan Keamanan Pangan menyelenggarakan kegiatan Pertemuan Pengelolaan Perbekalan Farmasi di Puskesmas Dengan Anggaran Kapitasi JKN. Acara yang diselenggarakan pada Senin pagi sampai tengah hari ini menghadirkan dua narasumber. Narasumber pertama Bapak Priyono Dwi Nugroho, Ak,MSi,MM widyaiswara dari BPKP yang menyampaikan  paparan tentang Pengadaan Obat dan BMHP secara e-Purchasing dan Pengadaan langsung menggunakan dana JKN. Dimoderatori oleh Kepala Seksi Farmasi Bapak Muji Harja, M. Farm, Apt, sesi tanya jawab berlangsung menarik. Beberapa peserta yang kebanyakan merupakan tenaga farmasi mengajukan pertanyaan dan dapat dijawab dengan jelas oleh narasumber.
Tak kalah seru dari sesi paparan materi pertama, narasumber kedua yang berprofesi sebagai Apoteker yang bekerja di Puskesmas Kecamatan Kembangan Jakarta Barat, ibu Indri Mulyani Bunyamin, Apt menyampaikan materinya tentang Inovasi Pelayanan Kefarmasian di Puskesmas yang berorientasi pada Patient Safety.  Dimoderatori oleh salah satu personil dari Seksi Farmasi, Ibu Dwi Rifadina, Apt. Materi dimulai dengan  Peraturan Perundang-undangan yang berkaitan dengan pelayanan kefarmasian lalu peran tenaga kefarmasian di Puskesmas. Salah satu hal menarik yang disampaikan oleh Ibu yang juga Alumni ODOP batch 2 ini adalah tentang inovasi pelayanan kefarmasian yang dilakukannya di Puskesmas. Beberapa inovasi yang sudah mendapatkan penghargaan  antara lain adalah diciptakannya tas Penyimpan Obat yang memiliki kotak khusus untuk masing-masing jenis dan fungsi obat  sampai dengan Aplikasi Farmasi Go Hi ! merupakan aplikasi yang sengaja dibuat untuk mengingatkan waktu untuk minum obat. Aplikasi ini dapat diunduh melalui playstore gawai. 
Setelah Pemaparan disampaikan oleh Ibu Indri Mulyani Bunyamin, Apt, dilanjutkan masuk ke sesi tanyajawab. Diberikan kesempatan kepada lima orang penanya, pertanyaan yang diajukan seputar inovasi pelayanan kefarmasian yang di puskesmas Kecamatan Kembangan dan tips bisa melakukan banyak kontribusi.  Pertanyaan dijawab dengan lengkap oleh narasumber serta diberikannya tips bahwasanya jika memiliki niat janganlah gantung, jika punya keinginan janganlah nanggung dan siapa yang bersungguh-sungguh pasti akan berhasil. Demikian kalimat itu menutup sesi pemaparannya. 
Kegiatan selesai pada pukul 13.00, peserta diperbolehkan pulang. Semoga ilmu yang didapat pada pertemuan hari itu bermanfaat dan bisa menjadi motivasi  untuk tenaga farmasi yang ada di Kabupaten Tangerang menciptakan inovasi pelayanan kefarmasian yang berorientasi pada patient safety.

#OneDayOnePost#Batch5

No comments:

Post a Comment

Realize a real

Jika lamat lamat senja mengantarkan kata perpisahan  Disitulah sebenarnya rindu menjadi satu bersama sendu  Perihalnya tak nya...