Monday, February 12, 2018

Kopi di Bukit Sari - Bali




Akhir tahun 2017, dipertengahan bulan Desember kami melakukan trip. 
Tujuan trip kali ini ke Pulau Dewata Bali, kendati cita-cita mah ke Korea, tapi apa daya kata pak ketua kami khawatir nanti ada perang, Korea Utara menyambangi Korea Selatan, selain budget yang terbatas sih...

Perjalanan tiga hari itu berkesan, karena pada dasarnya Bali tak pernah kehabisan suasana indah dan selalu menyajikan cerita menarik. Salah satu tempat wisata yang akan kami sambangi adalah Uluwatu, pastinya menyajikan Pertunjukan tari kecak yang everlasting menarik. Pertunjukan ini dimulai sore hari jelang matahari tenggelam. 

Hari masih siang baru menjelang sore, matahari masih penuh menampakkan sinarnya, kami sudah sampai kedaerah sekitaran Uluwatu. Maka kami memutuskan untuk mlipir dulu ke Kebun Kopi Bukit Sari Pecatu Agrotourism. Menuju kedalam, kita melewati sebuah pintu nuansa etnik dan dilingkupi tenaman, entah tanaman apa yang bisa mengesankan asri, dijaga oleh satu orang menggunakan ikat kepala khas Bali. 

masuk kedalam kita langsung diajak touring, ada track jalan kecil yang sudah disetting jalurnya, ada seorang guide yang menjelaskan beberapa tanaman yang ditanam dikanan kiri jalur tersebut. Pohon yang ditanam antara lain ada pohon kopi dan pohon vanilla yang dipakai sebagai campuran kopi. Ada juga 2 hewan luwak didalam kandang. Guidenya menjelaskan mengenai kopi luwak produk unggulan mereka. Yang menarik kami kami melihat proses sangrai langsung kopi luwak, untuk kemudian dihaluskan dan diseduh. Harga kopi inipun tak main-main, per-cangkirnya dihargai 50 ribu rupiah dan harga per 500 gram nya satu juta rupiah. 

selesai touring, kami duduk, dan langsung disuguhi 12 varian kopi, dan ini gratis. Ada kopi manggis, kopi lemon, kopi jahe, kopi serai, kopi rosella, kopi jahe merah, kopi ginseng, kopi bali, kopi coklat, kopi vanilla, coklat bali, kopi kelapa dan luwak kopi pastinya..., semuanya enak dan memiliki rasa khas dilidah...dan cocok untuk lidah orang indonesia


#ODOP#Batch5

No comments:

Post a Comment

Realize a real

Jika lamat lamat senja mengantarkan kata perpisahan  Disitulah sebenarnya rindu menjadi satu bersama sendu  Perihalnya tak nya...