Saturday, February 17, 2018

Label Halal pada Kemasan Obat






Beberapa pekan belakangan ini viral beredar berita  mengenai sediaan farmasi, pertama berita mengenai produk suplemen kesehatan Viostin DS, produk obat lambung yang mengandung enzim pencernaan Enzyplex. Berdasarkan hasil pengujian yang dilakukan oleh BPOM kedua produk tersebut positif mengandung DNA babi. 

Berita ini sangat mengejutkan, mengingat kedua produk sangat familiar atau dikenal oleh masyarakat, terlebih produk Viostin DS yang diproduksi oleh PT. Pharos Indonesia, produk multivitamin yang iklannya dapat dengan mudah kita temui di televisi pagi hari mensponsori tayangan siraman rohani.  Produk suplemen kesehatan tersebut, dengan tagline nutrisi tulang rawan sendi menyasari konsumen yang banyak memiliki keluhan terhadap nyeri dan kaku sendi. Sasaran tersebut tak lain tak bukan adalah kelompok usia lanjut usia, makanya dapat dengan mudah kita temui orangtua, nenek, kakek, bude atau pakde kita yang mungkin menggunakan produk suplemen ini. 


Produk Enzyplex yang di produksi oleh PT Medifarma Laboratories merupakan produk obat lambung yang mengandung enzym pencernaan mengandung pankreatin, campuran enzym pencernaan amylase, protease dan lipase. Amilase memecah karbohidrat menjadi glukosa, lipase memecah lemak menjadi gliserol dan protease memecah protein menjadi asam amino. Enzim-enzim  ini yang memungkinkan diambil dari pankreas babi. Digunakan pada gangguan pencernaan dengan gejala perut kembung, sebah, terasa tidak enak dan penuh pada lambung, biasa terjadi pasca hari raya, dimana pada saat itu banyak jenis makanan yang kita konsumsi. 

Kedua produk tersebut memang belum memiliki label halal pada kemasannya. Dan masyarakat belum terlalu concern pada produk halal dikemasan obat, karena menganggap obat merupakan produk yang hanya digunakan dalam keadaan darurat, sehingga kehalalan material atau kandungannya tidak dianggap sebagai suatu masalah. 

Jika kini concern kebanyakan masyarakat terhadap produk halal dan label halal baru sebatas pada produk pangan, maka perlu juga perhatiannya ditingkatkan untuk produk-produk obat. Tak lain tak bukan... kita dan orang-orang disekitar kita merupakan konsumen. Dari sekian banyak produk obat, bisa kita mulai dari produk suplemen dan produk yang mengandung enzym pencernaan, sebaiknya ceklah pada kemasannya, adakah label halalnya?


#OneDayOnePost#Batch5

  

No comments:

Post a Comment

Realize a real

Jika lamat lamat senja mengantarkan kata perpisahan  Disitulah sebenarnya rindu menjadi satu bersama sendu  Perihalnya tak nya...