Wednesday, February 7, 2018
Tanya Senja
di Pantai, sepasang mata memandang mentari diujung senja
banyak tanya dalam hatinya
banyak...sebanyak butiran pasir dilaut
melanjutkan kisahnya yang entah manis atau pahit
ia tak butuh gunung dan pancangnya
ia tak butuh laut dan samudranya
ia tak butuh dunia seisinya
ia tak butuh langit serta bintang dan bulannya
bukan...bukan semua itu yang dimau
yang dimau hanya tanya tentang dirinya
yang seolah tegar tapi rapuh
dan harus bertahan...karena ada nyawa didalamnya
jika saja tiada satu kata tentang-Nya
terhunus sudah hati dan jantungnya
porak poranda rantai gennya
mati suri yang ada
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Realize a real
Jika lamat lamat senja mengantarkan kata perpisahan Disitulah sebenarnya rindu menjadi satu bersama sendu Perihalnya tak nya...
-
Dear odop... Mendengar namamu pertama kali rasaku penasaran aja... Aku lihat kamu di sosmed, akhirnya stalking ... kok jadi rasa pen...
-
B agai pungguk merindukan bulan tapi aku merindukannya tapi entah apa yang dirindunya satire semua aku apalah aku tak berna...
-
S elesai hari ini, hari kedua dengan agenda Penerimaan Pegawai Tenaga Lepas Harian (TLH), yang terdiri dari beberapa tena...
No comments:
Post a Comment